Hingga akhir 2012 lalu, SPJICT melalui program Dolphin telah menyalurkan beasiswa bagi 330 anak buruh Tenaga Kerja
Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan penyaluran beasiswa
tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2008. Bantuan beasiswa diberikan setiap
bulan dalam bentuk SPP, ujian, buku, seragam sekolah serta
peralatan sekolah lainnya.
“Kita berikan beasiswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar
(SD) hingga SMA/SMK” ujar Yudi Prasetyo, Penanggung Jawab Penyaluran Beasiswa
SPJICT.
Menurutnya, sumber dana beasiswa berasal dari para orang
tua asuh (karyawan JICT) serta bantuan pihak manajemen melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kepedulian karyawan serta manajemen JICT dimaksudkan agar anak-anak dari
keluarga buruh TKBM bisa tetap menempuh pendidikan dengan baik tanpa diganggu
persoalan biaya.
Sementara itu, Presiden Direktur JICT Albert Pang menilai
program Dolphin yang digagas SPJICT sangat bermanfaat tidak hanya bagi keluarga
TKBM tapi juga lingkungan masyarakat karena anak-anak dapat
memperoleh pendidikan secara layak. Dia berharap program ini bisa terus
berlanjut dalam rangka membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum SPJICT, H Muji Wahyudi.
“Kami menyadari hingga saat ini masih banyak anak-anak yang rentan putus
sekolah. Karena itu melalui kegiatan penyaluran beasiswa, pendidikan anak-anak bisa
terus berlanjut” katanya. Di sisi lain, dia juga mengatakan dengan
bantuan beasiswa tersebut, para TKBM yang bekerja di JICT bisa lebih
meningkatkan kemampuan produktivitasnya dalam melayani para pengguna jasa.***
Sekilas Program Beasiswa Dolpin
Tahun 2013 ini, Program Penyaluran Beasiswa bagi anak-anak dari keluarga
buruh TKBM telah berlangsung selama 5 tahun. Pertama kali program ini
digulirkan pada bulan April 2008 bertepatan dengan Rapat Kerja SPJICT di Hotel
Cempaka Jakarta Pusat. Program ini diresmikan oleh Dirjen Hubungan Industrial
Kementerian Tenaga Kerja, Mina Maria Hanartani.
Program Dolphin digagas untuk mengatasi permasalahan tersebut agar
anak-anak buruh bisa mendapatkan hak-haknya terutama hak untuk mendapatkan
pendidikan yang layak, Serikat Pekerja PT. Jakarta International Container
Terminal (SPJICT) telah merumuskan program beasiswa DOLPHIN untuk anak-anak
buruh di lingkungan pelabuhan Tanjung Priok. Anak-anak yang mendapatkan program
beasiswa ini tidak harus berprestasi tetapi mereka yang berasal dari keluarga
buruh dan mengalami kerentanan putus sekolah.
SISTEM BEASISWA
Program beasiswa DOLPHIN menggunakan mekanisme sebagai berikut :
Data base di website
Program beasiswa ini dikelola secara transparan, data-data kondisi anak
didik dan orang tua anak akan dimasukkan kedalam data base di situs yang selalu diupdate. Situs ini bisa diakses secara langsung
oleh orang tua asuh atau siapa saja yang memerlukannya.
Kerjasama dengan pihak
sekolah
Untuk memperlancar anak-anak bersekolah dan menghindari terjadinya
kasus-kasus yang tidak diinginkan program beasiswa ini bekerjasama secara langsung
dengan pihak sekolah, baik mengenai pembayaran biaya sekolah ataupun mengenai
pemantauan prestasi anak didik.
SPJICT memberikan laporan perkembangan anak didik secara tertulis setiap 4
bulan sekali kepada orang tua asuh dan pihak-pihak terkait mengenai
perkembangan anak didik.
ORANG TUA ASUH
Orang tua asuh program beasiswa DOLPHIN berasal dari para pekerja PT.
JICT. Pengelola merencanakan akan
mengembangkan kepada para pekerja/perusahaan yang peduli pada program-program
sosial yang berada di sekitar daerah pelabuhan Tanjung Priok .
SHARING BIAYA
Hal-hal yang di biayai oleh orang tua asuh dalam program beasiswa DOLPHIN
ini adalah apa saja yang terkait dengan biaya sekolah anak meliputi :
1. Seragam Sekolah
2. SPP (bagi sekolah yang belum geratis)
3. Ekstra Kurikuler/Les
4. Buku-buku
5. Transport
6. Dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar